From Narita to Kyoto

Sesampai di Narita, gua dan dua sodara gua langsung heading menuju Kyoto. Kita sewa apartment di atas untuk stay selama 3 malem. Kenapa pilih sewa apartment? Karena biayanya jauh lebih murah dan kita bertiga. Hotel2 di Jepang itu kebanyakan mahal2. Per malemnya bisa 1 jutaan lebih dan itu cuman buat seorang. Sedangkan kalo apartment biasanya lebih murah karena hitungannya per malam dan daya tampung orangnya lebih besar, bisa buat 3-4 orang lebih.

1490

Kalo kalian mau booking apartment, kalian bisa coba menggunakan website Airbnb. Ada aplikasinya juga lho di iOS dan Android, dan aplikasi ini emang berguna banget buat kita mau booking apartment atau tempat tinggal sementara. Untuk apartment yang gua tinggalin, per malem harganya 400rbuan dan itu untuk bertiga lho! Sungguh murah dibandingkan hotel.

Nahh, lanjut setelah menapakkan kaki di Bandara Narita, kakak gua langsung menukarkan JR Pass yang udah kita beli terlebih dahulu di Jakarta. Waktu itu, kita belinya lewat HIS travel yang di Jakarta (Location: Mid Plaza building). Bentuknya itu seperti voucher MAP pas kita dapet dari HISnya. Kalau mau dipake di Jepang, kita harus aktifin dulu JR Passnya, dan nanti setelah diaktifkan di counter khusus JR Pass, kita akan mendapatkan kartu seperti yang dibawah ini.

1475

Nah kartu inilah yang menjadi tools kita buat keluar masuk stasiun Japan Railway tanpa perlu membayar lagi. Yaiya ga perlu bayar lagi, karena harga JR Pass itu sendiri sebenarnya cukup mahal yaitu 29,110 Yen (setara dengan 3 Juta) per orangnya. Tapi keuntungannya adalah kita bisa menggunakan seluruh jenis kereta dari Japan Railways untuk muterin satu Jepang. So, buat kalian yang emang mau explore banyak tempat di Jepang, sangat amat disarankan untuk membeli JR Pass karena jatohnya lebih murahh sangat dibandingin dengan membeli tiket per destinasi. Kita tinggal tunjukkin kartu ini ke jalur khusus JR (yang biasanya ada petugasnya nungguin) terus lewat deh.

1474
View from N’EX
Shinkansen
Shinkansen

Dari Narita kita langsung menuju Kyoto dengan jalur Narita-Shinagawa-Kyoto. Dari Narita menuju Shinagawa, kita menggunakan N’EX alias Narita Express. Kereta ini cepet banget, bisa dilihat dari namanya express. Sesampai di Shinagawa, kita ganti ke Shinkansen dengan tujuan Kyoto. Perjalanan kira-kira 3 jam lah dari Shinagawa-Kyoto. Oh ya! Hal yang terpenting adalah kalo kita mau dapet tempat duduk di N’EX dan Shinkansen, kita kudu reserved seat dulu. Dan itu perlu dilakukan di loket tiketnya. Nanti, setelah kita reserved ticket, kita akan mendapatkan bukti seperti ini

1476

Kalo kita engga reserved seat dulu, nanti kita engga bisa duduk. Jadi harus berdiri selama perjalanan. Mati juga yak. Makanya, kudu diingat2 untuk reserved seat bagi perjalanan jauh. Selama perjalanan, kita juga sambil mengaktifkan pocket wifi yang juga di pesan di HIS travel! Sewa wifi lumayan murah. Kita pesen yang unlimited WIFI harganya 684.000 IDR. Kita dapet special price karena kita juga pesan JR PASS di HIS. Seharunya sih harganya 780.000 IDR. Lumayan juga ya diskonnya kalau kita pesan langsung sepaket. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa klik di sini.

1483Taraaaa, setelah duduk 3 jam di Shinkansen, sampai lah kita di KYOTO. Stasiunnya besar, keren, bersih dan sangat teratur. Plus RAME nya ampun. Di dalem stasiunnya ada banyak tempat makan, convenience store (7eleven), Department Store ISETAN, dan tempat loker. Petunjuk di stasiun ini sangat jelas. Walaupun di Jepang ribet jalurnya, tapi petunjuk arahnya sangat jelas. Jadi sebenarnya chance buat kita nyasar cukup kecil. Rapi, teratur, dan tenang. Itu kesan yang gua dapet di Jepang. Even stasiunnya rame, tapi suasananya tetap tenang dan engga berisik. Salut banget sama negara ini.

1487 1485

Sebelum ke Apartment, kita belanja dulu di 7eleven dan makanan2 nya ternyata cukup fancy dbandingkan yang di Indo punya. Onigiri, rice box, salad, roti, udon, semuanya lengkap. Gua rasa gua bisa bertahan hidup hanya dengan makanan 7eleven :’) #stilljunkfood

1489Salah satu item yang gua beli di 7eleven adalah milk tea ini. Kalo engga salah harganya sekitar 150 yen (=18.000 IDR). Rasa milk teanya light banget. Engga terlalu banyak susunya kayak yang di Jakarta. Jadi rasa susu dan tehnya dua2nya masih kerasa. Yummm!

 

 

That’s all my stories! I’ll continue in the next post 🙂

 

 

Jarangjalanjalan

 

Published by Catherine Kho

Still figuring out what I'm gonna do for my life

Leave a comment